Kamis, 09 Maret 2017

KAJIAN ISLAMI: ANDA AKAN DIMANDIKAN

ANDA AKAN DIMANDIKAN

 اغْسِلْنَهَا بِالسِّدْرِ وِتْرًا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda 

"Mandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan
jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (wewangian) atau yang sejenis ".
(Bukhori 1263 & Muslim 939)

- Sekarang masih bisa mandi sendiri,  namun nanti pasti kita dimandikan.
Maka perbanyaklah melakukan amal sholeh dari yang wajib hingga yang sunah sebelum hal itu terjadi.

- Sesungguhnya kehidupan dunia tidak akan terulang untuk kedua kalinya.*

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُون

Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, *“Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak (akan kembali kedunia, Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan. (Al-mu'minun 99 dan 100)

 Siapa yang memandikan jenazah ?
 Yang berhak secara berurutan :
1. Orang yang diberi wasiat.
2. Keluarganya.
3. sama jenis kelamin.
4. Orang yang diberi amanah.

Oleh karena itu sekarang belajarlah tata cara memandikan,  jika suatu saat dan pasti akan ada orang-orang yang anda cintai meninggal agar anda dapat memandikannya._

- Kehormatan muslim yang telah wafat sama seperti ketika ia hidup kita,
 Mayat seorang Muslim dimuliakan dengan membersihkannya, oleh karena itu kita tidak boleh mengotori dan menyakitinya secara fisik maupun batinnya.

Contoh fisik :
Memukulnya,  menindihnya,  mengambil tubuh tertentu,  melukainya,  dll

 Contoh batin :
Mencacinya,  mengghibahnya, memfitnahnya,  dll

 كَسْرُ عَظْمِ الْمَيِّتِ كَكَسْرِهِ حَيًّا

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata:
"Mematahkan tulang orang yang mati seperti halnya mematahkannya ketika ia masih hidup." (HR.  Abu Daud 3207)

 - Setelah dimandikan dan dikafani kemudian disholatkan, dipapah dalam keranda menuju kubur dan dimasukan dalam tanah lalu ditutup, semua akan pulang namun hanya ia sendirinya didalamnya.*

 Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Mayyit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, (keluarganya, hartanya dan amalnya) Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya." (HR.  Bukhori 6514 & Muslim 2960)

Allahu a'lam
semoga bermanfaat.

Sumber: Abu Ahwadzi (A. Affandy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar