DITUSUK BESI LEBIH BAIK DARI MENYENTUH WANITA
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.”
(HR. Thabrani 20: 211. Syaikh Nashir mengatakan hadits ini shahih).
1. Bagaimana hukum menyentuh wanita ?
Wanita disini adalah yang sudah baligh dan hukum asal menyentuh wanita bukan mahram adalah haram.
Dan ada pendapat Ulama yang membolehkan menyentuh wanita yang sudah lanjut usia.
Jika ada orang bilang :
Itu pemikiran agama radikal masa dikit-dikit haram, dikit-dikit haram bersentuhan pria wanita adalah hal yang wajar asal gak pake nafsu itu tak mengapa..!
Itu pemikiran agama radikal masa dikit-dikit haram, dikit-dikit haram bersentuhan pria wanita adalah hal yang wajar asal gak pake nafsu itu tak mengapa..!
Maka jawablah :
Yang beranggapan bersentuhan Pria dan wanita hal wajar adalah pemikiran yang Ekstrim sekali, karena sangking ekstrimnya azab dan dosa dianggap hal yang wajar."
Yang beranggapan bersentuhan Pria dan wanita hal wajar adalah pemikiran yang Ekstrim sekali, karena sangking ekstrimnya azab dan dosa dianggap hal yang wajar."
Kenapa haram menyentuh wanita ?
Kerena dilarang dalam syariat dan diancam dengan dosa dan siksa. sungguh dibalik semua itu akan ada banyak dampak buruk.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya.
2. Bagaimana jika hanya bersalaman dengan teman lawan jenis ?
Wahai saudara/i ku hal itu tetaplah dilarang, bukanlah ancamannya begitu mengerikan, coba anda pikirkan dengan hati yang jujur... !
Bagaimana jika wanita bersalaman dengan guru, ustadz atau kyai ?
Janganlah ia sekali-kali menyentuhkan tangannya..!
Jika ingin bersalaman maka hendaknya ia tidak menyentuhkan tangannya.
Ketahuilah jika guru tersebut paham dengan hukum syariat, pastilah ia tidak akan melakukannya.
3. Mungkin secara adat istiadat dipandang tidak sopan,
Namun apa daya kita seorang hamba yang harus tunduk dan patuh dengan larangan Allah..
وَإِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً قَالُوا وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءَنَا
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, “Kami mendapati nenek moyang kami melakukan yang demikian,”_ ( Qs. Al-a'raf 28)
4. Ketahuilah dinegara yang penduduknya memeluk agama islam (Arab saudi, Mesir, Yaman, Malaysia, Brunei, dll) laki-laki menyentuh wanita merupakan aib yang besar.
Lalu bagaimana dinegara kita tercinta indonesia ?
Semoga Allah senantisa membimbing masyarakat indonesia dalam ketaatan dan keridhoanNya.
Allahu a'lam.
Sumber: Abu Ahwadzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar