JANGAN CERITAKAN MUSIBAH KE SEMBARANG ORANG
PERTAYAAN :
Kepada siapakah saya menceritakan nikmat-nikmat Allah yang telah berikan kepada saya...?
kerena saya khawatir beberapa orang akan menjadi iri dengki kepadaku jika saya menceritakannya.
Sebagai mana yang ada dalam firman Allah ta'ala:
"Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau menyebut-nyebutnya (dengan rasa syukur)._
(Qs. Ad-dhuha 11)
(Qs. Ad-dhuha 11)
SYAIKH MENJAWAB
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، وبعد
Perkara ini memiliki sebuah penjelasan, Seyogyanya kita membicarakan nikmat-nikmat yang telah Allah berikan hanya kepada orang yang senang ketika kita mendapat kebaikan,
Serta menyembunyikannya dari orang yang menginginkan keburukan atas kita.
Hal itu telah dijelaskan dalam Al-quran.
قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا ۖ
Dia (ayahnya) berkata :
_“Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu._ (Qs. Yusuf 5)
Rosulullahpun telah menjelaskan, ketika kita melihat sesuatu yang baik dalam mimpi.
فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ
jika salah seorang diantara kaian bermimpi yang disukainya, jangan menceritakannya selain kepada yang disukai (HR Bukhori 7044 & Muslim 2261)
Ceritakanlah nikmat-nikmat Allah kepada orang yang senang kebaikan bagimu.
Dan sembunyikannlah nimat-nikmat Allah dari orang yang berharap keburukan bagimu.
اِسْنَعِيْنُوْا عَلَـى إِنْجَاحِ الْحَاجَاتِ بِالْكِتْمَانِ, فَإِنَّ كُلَّ ذِيْ نِعْمَةٍ مَحْسُوْدٌ
Minta tolonglah untuk menyelesaikan kebutuhan dengan sembunyi-sembunyi, karena setiap orang yang memperoleh nikmat itu didengki."_ (HR. Thabraani dalam al-Kabir & Baihaqi ) akan tetapi hadits ini sanadnya dhoif.
Allahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar